Sering sekali kita membaca, mendengar atau melihat ada suatu daerah atau beberapa daerah yang untuk menyelenggarakan pendidikan mengalami hambatan baik dari sarana prasarana atau dari operasional pembelajarannya. Di daerah linnya terjadi kelimpahan. Hal tersebut seolah olah menjadi hal biasa dan dimaklumi bahwa daerah pertama adalah daerah dengan tingkat pendapatan masyarakat rendah(daya beli rendah) sedangkan daerah kedua adalah daerah dengan daya beli tinggi. Memang tidak terasa aneh kalau kita hanya beralasan pada daya beli, wajar toh?. Kalau dibuatkan list daerah daerah yang dimaksud tentu akan sangat mudah untuk diperoleh datanya.
Kondisi diatas akan terasa aneh kalau kita bicara bahwa Indonesia sudah berubah ke arah yang lebih baik; banyak sekali kemajuan yang sudah dicapai oleh Indonesia sejak kemerdekaan. Rasanya kalimat itu sulit diterima oleh daerah yang disebut pertama kali dan mereka akan mengatakan "bohong".
Tampaknya kata yang tepat adalah bergandeng tangan; gotong royong; pemberdayaan; kepedulian.....dll yang TULUS.
